JEMBER FASHION CARNAVAL (JFC)
Jember Fashion Carnaval atau sering disebut JFC
adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten
Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri
JFC Center. Sebanyak 400an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance,
di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan
kiri jalan. Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota
Jember sepanjang 3,6 kilometer.
JFC yang diadakan di jalan utama Kota Jember |
A. Visi, Misi, dan Program JFC
- Visi
Menjadikan Jember sebagai kota wisata mode
pertama di Indonesia bahkan di dunia.
- Misi
Suatu proses atau perjalanan yang membawa banyak manfaat
bagi pengembangan dunia pendidikan kita ( SDM ), kesenian, budaya dan
perkembangan perekonomian.
- Program
Dalam pemrograman JFC punya konsep 4E (Education,
Entertainment, Exhibition, Economi Benefit) :
- Education (Pendidikan). Melalui in house training para
peserta diberikan pengetahuan merancang busana, fashion run way,
fashion dance, presenter, rias dan make up dan
melalui ajang kompetisi diharapkan akan lahir SDM yang percaya diri,
terlahir instruktur, pemimpin, koreografer, presenter, penyanyi, pengusaha
dan lain-lain. Melalui penggalian potensi diri peserta dengan memberikan
kesempatan untuk pengembangan kreativitas melalui kompetisi akan terlahir
ide-ide baru baik dibidang seni tari, merancang busana, aksesoris, dan
lain-lain. Bagi Penonton juga menambah wawasan tentang budaya daerah dan
budaya luar yang beraneka ragam.
- Entertainment (Hiburan). Sebagai peristiwa ekslusif yang
dapat menjadi hiburan bagi masyarakat menyeluruh dari segala lapisan baik
profesi, usia, pendidikan, latar belakang ekonomi dan sebagainya.
- Exhibition (Pameran). Menjadi pusat belajar dan riset perihal fashion
carnival, menjadi objek pengambilan foto bagi fotografer profesional
dan banyak lainnya.
- Economic Benefit (Pengembangan perekonomian). Melalui
penyelenggaraan peristiwa yang mempunyai konsep yang jelas, SDM yang
berkualitas, berkesinambungan, menarik , memperoleh dukungan dari
masyarakat, pemerintah dan wakil rakyat memungkinkan untuk menjadi potensi
wisata unggulan yang dapat menggerakkan potensi wisata lainnya
(perhotelan, restoran, transportasi, souvenir, makanan khas, dan
lain-lain).
B. Sejarah Jember Fashion
Carnaval (JFC)
Berikut ini merupakan sejarah singkat dari tahun ke tahun
mengenai penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval yang sudah
dirangkum secara singkat dan jelas.
- Tahun 1998
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari
keinginan Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak
hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga
tahu persis keadaan di lapangan.
- Tahun 2001
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh
karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia.
- Tahun 2002
Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan
berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya gagasan untuk
menyelanggarakan JFC.
- Tahun 2003
1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan HUT
Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan Gypsy. 30 Agustus 2003 JFC 2
diselenggarakan bersamaan dengan TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko,
India, China dan Jepang (Asia).
- Tahun 2004
8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena,
Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage. Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC
maka mulai JFC 3 dikelola oleh JFCC.
- Tahun 2005
7 Agustus 2005 – JFC 4 . Dipresentasikan dalam 8 Defile
dan Pertama kali JFC mengangkat defile Archipelago sebagai Opening defile dalam
setiap penyelenggaraannya dengan tema Jawa. Diikuti defile berikutnya yakni, Tsunami, Egypt, China, Grandprix, discontruction, England, Carribean.
- Tahun 2006
Jember Fashion Carnaval 5 (JFC-5) diselenggarakan Minggu,
6 agustus 2006 di Jember, Jawa Timur, berorientasi trend fashion dunia (Soft
Baroque, Mock Snob, Action Tribes dan Magic Circus ). dengan tema
utama “Anxiety and Spirit of The World” yang terbagi dalam 8
defile yakni Archipelago Bali,
Forest, Poverty, Mistic, Jamaica, Underground, Russia, World Cup.
- Tahun 2007
Minggu, 5 Agustus JFC (Jember Fashion Carnival)
memasuki penyelenggaraan keenam. Satu visi ke depan telah dicanangkan
untukmenjadikan Jember sebagai “The World Fashion Carnival” City. JFC tidak
saja diharapkan menjadi milik Jember, tetapi juga milik Indonesia bahkan
dunia.Tema utama kali ini “Save Our World” ynag berorientasi pada trend dunia:
Human, Vegetal, Mineral dan Imagination. Terbagi dalam 8 defile yakni
Archipelago Borneo, Prison, Predator, Undercover, Amazon, Chinesse Opera, Anime,
Recycle.
- Tahun 2008
Visit Indonesia 2008. JFC ( Jember Fashion Carnaval )
melalui Road show Nasional dan Internasional diharapkan menjadi magnet dunia
sekaligus Icon Karnaval Indonesia yang berkelas dunia. Welcome to JFC “ World
Fashion Carnival “ diselenggarakan Minggu 3 Agustus 2008 dengan tema utama “
World Evolution “ yang menginspirasikan perubahan bumi karena tingkah laku
manusia yang tak terkendali. Terbagi dalam 9 defile, yakni Archipelago Papua,
Barricade, Off Eart, Gate 11,Roots, Metamorphic, Undersea,Robotic.
JFC Marching Band.Tampil perdana sebagai Opening Defile
dengan konsep berbeda dengan marching band lain. Kostum non-uniform dengan
konsep “Fashion and Dancing “ Sebagai inovasi baru yang
berorientasi International Performing Art.
- Tahun 2009
Tahun Ekonomi kreatif Indonesia dan Visit Indonesia tahun
2009, memperkuat keberadaan JFC (Jember Fashion Carnaval) sebagai
fenomena global Icon Indonesia untuk karnaval berkelas dunia ,”
World Fashion Carnival”. JFC memasuki tahun penyelenggaran ke 8, diselenggarakan
di Jember, Jawa Timur, Indonesia pada Hari Minggu, 2 Agustus 2009. Tahun ini
JFC mengangkat tema utama ,”WORLD UNITY”, yang berarti satukan dan
damaikan dunia. Tema ini merupakan pesan dalam mengantisipasi segala hal yang
berkembang di dunia baik dari masalah sosial, ekonomi, budaya maupun politik.
sekaligus mengingatkan kita akan dampak isu global warming, krisis
pangan dan lain-lain. Terbagi dalam 9 defile yakni dengan Opening defile
JFC Marching band dengan tema perisai, Archipelago Ranah Minang, Upperground,
Animal Plants, Off Life, Hard Shoft, Container, Techno Eth, Rhythm.
- Tahun 2010
JFC 9 dengan tema "WORLD TREASURE" akan
mengungkap keberadaan fenomena alam dan peradaban budaya masa lalu, masa
sekarang dan yang akan datang. Jika diolah kembali dapat menjadi kekayaan dan
sumber inspirasi yang tak ternilai. 8 Agustus 2010, Jember, Jawa timur,
Indonesia kembali menjelma menjadi kota karnaval dunia disepanjang catwalk 3,6
km dan didukung sekitar 600 peserta dengan kostum, make up, koreografi
,tata warna, karakter, stage, live & ilustrasi musik dengan
formasi Fashion Runway, dance dan theatrikal,
menjadikan JFC satu-satunya karnaval yang terunik, fantastik, spektakuler dan
amazing di dunia dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer
dan observer yang menjadi saksi lahirnya karya anak bangsa yang berhasil
mewujudkan maha karya kreatif berkelas dunia sebagai imajinasi bagian
dari keajaiban dunia. Dipresentasikan dalam 9 Defile yakni Defile pertama
sebagai Opening JFC Marching Band dengan tema Dream Sky,
Toraja, Butterfly, Thailand, Cactus, Kabuki, Mongol Apocalypse, Voyage.
C. Keunikan dari (JFC)
Pada tahun 2011 JFC genap berusia satu dekade (sepuluh
tahun) dan kemudian berkembang menjadi even bertaraf nasional bahkan
internasional karena memiliki beberapa keunikan antara lain :
- Para peserta yang tampil
bukanlah seorang desainer, model, maupun penari profesional. Mereka justru
datang dari berbagai kalangan seperti pelajar dan mahasiswa, pegawai
swasta, duta, bahkan ibu rumah tangga.
- Peserta yang tampil mendesain
sendiri baju rancangannya dengan memanfaatkan bahan bekas pakai atau daur
ulang.
- Merupakan yang pertama di
Indonesia dan belum pernah ada di kota lain, serta tampil di sebuah kota
kecil yang relatif jauh dari ibu kota negara maupun ibu kota
provinsi.Catwalk terpanjang di Indonesia (3,6 km) dan tercatat di Museum
Rekor Indonesia (MURI).
D. Prestasi JFC di Beberapa
Negara
JFC melalui KBRI di Singapura diundang
oleh pihak Penyelenggara dari People Association (PA) Singapore untuk
turut serta memeriahkan event CHingay Parade Singapore 2015 sekaligus
peringatan hari kemerdekaan Singapore ke 50 tahun. JFC performing Art sebagai
Tim Inti mewakili Kontingen Indonesia dengan menampilkan JFC Percussion
dan JFC talent dengan tema Ethnature pada tanggal 27 dan 28 Februari
2015. JFC juga melakukan
parade di sepanjang Orchard Road pada tanggal 1 Maret dalam event Night
Fiesta Singapore 2015.
Prestasi JFC di India |
Video Jember Fashion Carnaval
Jember, Kota kecil di Jawa Timur ini semakin dilirik sebagai destinasi wisata bagi pecinta busana maupun fotografer mode sejak konsisten menyenggarakan Jember Fashion Carnaval (JFC). Diklaim sebagai karnaval ketiga terbaik di dunia. Peserta karnaval dengan kostum-kostum menawan akan melintas di catwalk terpanjang di dunia, yaitu di jalan protokol kota Jember sepanjang 3,6 kilometer. Untuk menikmati karnaval ini tidak dipungut biaya, namun bila ingin memotret dengan nyaman dapat membeli tiket VIP untuk dapat berada di area khusus dengan posisi terbaik tanpa harus berdesak-desakan di keramaian.
ReplyDeleteTravel Surabaya Jember