Skip to main content

Data dan Informasi


Definisi Data

Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.



Definisi Data Menurut Para Ahli

Robert N. antony dan John Dearden
Menurut Robert N. antony dan John Dearden, Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.

Jogyanto
Menurut Jogyanto, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Selamet Riyadi
Menurut Selamet Riyadi, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang.

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
  1. Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
  2.  Data Sekunder adalah data yang tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh orang lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contoh : pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :
  1. Data Internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contoh : data keuangan, data pegawai, data produksi.
  2. Data Eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contoh : data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya :
  1. Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 1, dan lain-lain.
  2. Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data :
  1. Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh : adalah berat badan ibu-ibu pkk Perumahan Riung Bandung, nilai dolar dari waktu ke waktu, dll.
  2.  Data Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh : penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah pengimpor bahan baku makanan.
Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya :
  1. Data Cross Section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contoh : laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
  2. Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh : data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia.


Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.



Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Anton M. Moeliono
Menurut Anton M. Moeliono, Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan .
Joner Hasugian
Menurut Joner Hasugian, Informasi adalah sebuah konsep universal dalam jumlah muatan besar yang meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
Jordon B.Davis
Menurut Jordon B.Davis, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima informasi dan nilai yang nyata dan dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau masa depan.
Kusrini
Menurut Kusrini, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.


Contoh Informasi 
  • Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Timur tadi malam pukul 23:00, korban jiwa sebanyak delapan orang, enam orang diantaranya luka ringan dan dua lainnya luka berat.
  • Pertandingan sepakbola Liga Spanyol antara Club FC Barcelona dengan Real Madrid pukul 02:00 dinihari tadi berakhir dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan FC Barcelona.


Jenis-jenis informasi meliputi:
  1. Absolute Information, merupakan “pohonnya” informasi yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
  2. Substitusional Information, jenis informasi yang merujuk pada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi. Dalam pengertian ini informasi kadang kala diganti dengan istilah komunikasi.
  3. Philosophic information, jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
  4. Subjective information, jenis informasi yang berkaitandengan perasaan dan informasi manusia. Kehadiran infomasi ini bergantung pada orang yang menyajikannya.
  5. Objective information, jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi informasi tertentu.
  6. Cultural information, informasi yang memberikan tekanan pada dimensi cultural.

Fungsi Sistem Informasi
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  9. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
  10. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
  11. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.
  12. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
  13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
  14. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
  15. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis

Komponen-komponen Informasi
Komponen-komponen informasi meliputi:
  1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
  2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi selanjutnya.
  3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.
  4. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.
  5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
  6. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.

Perbedaan Data dan Informasi

Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan perbedaan data dan informasi yaitu :
  • Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau Pengertian dan Perbedaan Data dan Informasisebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
  • Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.


Perubahan Data Menjadi Informasi
Pemrosesan data (data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah DATA menjadi INFORMASI atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut.



Source : 
http://ayulestariningtyas.blog.widyatama.ac.id/2016/02/29/pengertian-data-dan-informasi/
http://www.kuliah.info/2015/05/pengertian-dan-perbedaan-data-dan.html
http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-perbedaan-data-dan-informasi.html

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Pendidikan di Amerika

Sistem Pendidikan Amerika Serikat     Pengantar Sekolah dasar dan menengah adalah wajab bagi seluruh siswa di Amerika Serikat, akan tetap jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian. Siswa di Amerika Serikat memulai pendidikanya dari jenjang   Kindergarten   (usia 5 sampai 6 tahun) hingga menyelesaikan pendidikan menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun).  Terdapat 14.000 sekolah di Amerika Serikat dan setiap tahunya pemerintah Amerika Serikat mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 triliun untuk digunakan keperluan sekolah dasar dan menengah. Pendidikan dasar Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari   Kindergarten   hingga   Fithh grade   (Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga   Fourth grade   (kelas 4),   Sixth grade   (kelas 6) atau   eighth grade   (kelas 8) tergantung sisitem kurikulum pada   school district   tersebut. Kurikulum pembelajaran dipilih oleh   school district   mengacu pada standar pembelajaran di Negara bagian tersebu

Memahami Perkembangan dan Emosi pada Anak

Semua emosi, pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Akar kata emosi adalah movere, kata kerja Bahasa Latin yang berarti “menggerakkan, bergerak”, ditambah awalan “e-” untuk memberi arti bergerak menjauh, menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal yang mutlak dalam emosi. Bahwa emosi memancing tindakan, tampak jelas bila kita mengamati binatang atau anak-anak; hanya pada orang-orang dewasa yang “beradab”, kita sering menemukan perkecualian, walaupun terkadang tidak, emosi-akar dorongan untuk bertindak, terpisah dari reaksi-reaksi yang tampak oleh mata. Pembahasan mengenai emosi, sesungguhnya adalah pembahasan mengenai kerja otak, yang menjadi mesin penggerak tingkah laku individu. Dan karena letaknya di otak itulah, maka emosi sebagai sebuah sistem penggerak hidup kita, cara kerjanya sangat berkaitan erat dengan seluruh sistem yang lain, yang juga mendorong munculnya tingkah laku individu, terutama yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, atau kecerdasan, termas